UT | Ilmu Sosial dan Budaya Dasar | MINGGU 4

PERHATIAN!!!
Postingan ini dibuat untuk teman-teman yang masih lupa pada pelajaran sebelumnya karena forum diskusi telah ditutup. Saya menyimpan jawaban pada setiap diskusinya. Dan ini adalah jawaban saya. Semoga bermanfaat.
INISIASI 4 ISBD
MULTIKULTURALISME DAN KESEDERAJATAN

Multikulturalisme adalah sebuah konsep yang penting pada perkembangan masyarakat Indonesia setelah masa kolonial. Kenyataan menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia terdiri dari beragam budaya yang harus hidup berdampingan dalam satu kesatuan unit politik, yaitu negara. Untuk memahami multikulturalisme kita perlu memahami perbedaannya dengan konsep pluralisme, karena dalam sehari-hari konsep multikultur dan plural digunakan secara tumpang tindih.

Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan, yang mencakup perbedaan-perbedaan individual dan perbedaan secara budaya. Multikulturalisme menjadi acuan keyakinan untuk terwujudnya pluralisme budaya, dan terutama memperjuangkan kesamaan hak dari berbagai golongan minoritas baik secara hukum maupun secara sosial.

Dalam pelaksanaannya maka multikulturalisme tidak dapat dipisahkan dengan negara, oleh karena itu berbagai cara dan model diperkenalkan oleh para ahli untuk menjamin kesederajatan dalam masyarakat multikultur. Salah satu prinsip dalam multikulturalisme adalah bagaimana menjamin kesederajatan. Kesederajatan tidak sama dengan sama atau seragam untuk semua kelompok budaya yang hidup dalam masyarakat. Contohnya Will Kymlica mengenalkan 3 prinsip dasar yang harus diperhatikan seperti, pemerintahan sendiri, terjaminnya hak-hak polietnis dan prinsip keterwakilan dalam ruang-ruang politik, ekonomi, hukum. Tokoh lain Bhikhu Parekh, juga mengenalkan 3 model seperti proceduralist, civic assimiliationist, dan millet model.

Menjamin kesederajatan tidaklah mudah apalagi menerapkan multikulturalisme dalam suatu masyarakat walaupun multikulturalisme mungkin sebuah jawaban untuk menjembatani perbedaan budaya dalam mayarakat. Salah satu tokoh Anne Philips, mengungkapkan beberapa hal yang perlu dijadikan titik perhatian dalam menerapkan multikulturalisme. Seperti melemahnya identitas nasional, orang semakin fokus pada perbedaan kelompok bukan pada kesamaan, solidaritas sosial terhadap kelompok yang berbeda cenderung lemah.


Akhirnya dalam menghadapi keberagaman dan perbedaan budaya, multikulturalisme perlu mencari keseimbangan antara keseragaman dalam bentuk kebijakan publik untuk menuju identitas nasional tanpa ada penyeragaman budaya atau asimilasi secara paksa.

---------------------------------------

Diskusi 4 ISBD
Senin, 19 Maret 2018, 08:55
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat dengan tingkat keanekaragaman yang sangat kompleks. Masyarakat dengan berbagai keanekaragaman dikenal sebagai masyarakat multikultural.


Rekan semua, unsur pokok apa yang harus ada pada konsep multikulturalisme ? Apakah unsur pokok tersebut ada pada masyarakat Indonesia sehingga masyarakat Indonesia dapat dikatakan sebagai masyarakat yang multikulturalis?

Selamat berdiskusi.

Salam hangat,

Akhmad Saoqillah, M.Si

--------------

Seperti yang kita ketahui Multikulturalisme adalah sebuah konsep yang penting pada perkembangan masyarakat Indonesia setelah masa kolonial. Adapun unsur pokok yang harus ada pada konsep multikulturalisme, yaitu :
1. Kebudayaan
2. Keragaman budaya
3. Cara tertentu untuk menanggapi pluralitas tersebut.

Unsur pokok tersebut ada pada masyarakat Indonesia sehingga masyarakat Indonesia dapat dikatakan sebagai masyarakat yang multikulturalis, karena masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, adat, ras dan agama yang majemuk. Tersebar diseluruh pulau-pulau di wilayah Indonesia dan masyarakat Indonesia memahami dan menghormati keberagaman

 tersebut.
Hal ini tertuang dalam semboyan "Bhinekka Tunggal Ika" dalam dasar negara kita oleh Pahlawan bangsa terdahulu.

Sumber : 
id.wikipedia.org

brainly.co.id

Comments